Cara Memelihara Semangka
Cara Memelihara Semangka - Budidaya Petani. beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam memelihara Tanaman Semangka. Berikut adalah Tips cara Memelihara Semangka.- Penjarangan  & Penyulaman : Tanaman semangka yg b’umur      3-5 hari perlu  diperhatikan, apabila tumbuh t’lalu lebat/tanaman mati      dilakukan  penyulaman/diganti dgn bibit baru yg tlah disiapkan dari bibit       cadangan. Dilakukan penjarangan bila tanaman t’lalu lebat dgn m’pangkas       daun & batang yg tidak diperlukan, karena menghalangi sinar  matahari yg      m’bantu perkembangan tanaman.
- Penyiangan  : Tanaman semangka cukup m’punyai dua buah      saja, dgn pengaturan  cabang primer yg cenderung banyak. Dipelihara 2-3      cabang tanpa  m’otong ranting sekunder. Perlu penyiangan pada ranting yg tidak       b’guna, ujung.cabang sekunder dipangkas & disisakan 2 helai daun.       Cabang sekunder yg tumbuh pada ruas yg ada buah ditebang karena  mengganggu      pertumbuhan buah. Pengaturan cabang utama & cabang  primer agar semua      daun pada tiap cabang tidak saling menutupi,  s’hingga pembagian sinar      merata, yg m’pengaruhi pertumbuhan baik  pohon/buahnya. 
- Pembubunan  : Lahan penanaman semangka dilakukan      pembubunan tanah agar akar  menyerap makanan secara maksimal & dilakukan      setlah beb’apa  hari penanaman. 
- Perempalan  : Dilakukan melalui penyortiran & pengambilan      tunas-tunas muda  yg tidak b’guna karena m’pengaruhi pertumbuhan pohon/buah      semangka  yg sedang b’kembang. Perempelan dilakukan utk mengurangi tanaman yg       t’lalu lebat akibat banyak tunas-tunas muda yg kurang b’manfaat. 
- Pemupukan  : Pemb’ian pupuk organik pada saat sebelum      tanam tidak akan  semuanya t’serap, maka dilakukan pemupukan susulan yg disesuaikan       dgn fase pertumbuhan. Pada pertumbuhan vegetative diperlukan pupuk daun       (Topsil D), pada fase pembentukan buah & pemasakan diperlukan       pemupukan Topsis B utk m’perbaiki kualitas buah yg dihasilkan.  Pemb’ian      pupuk daun dicampur dgn insekstisida & fungisida yg  disemprotkan b’samaan      secara rutin. Adapun penyemprotan dilakukan  sebagai b’ikut: 
- Pupuk daun dib’ikan pada saat 7, 14, 21, 28 & 35       hari setlah tanam;
- Pupuk buah dib’ikan pada saat 45 & 55 hari setlah tanam;       
- ZA & NPK (perbandingan 1:1) dilakukan 21 hari setlah       tanam sebanyak 300 ml, 25 hari setlah tanam sebanyak 400 ml & 55 hari       setlah tanam sebanyak 400 ml.
- Pengairan  & Penyiraman : Sistim irigasi yg digunakan      sistem Farrow  Irrigation: air dialirkan melalui saluran diantara bedengan,       frekuensi pemberian air pada musim kemarau 4-6 hari dgn volume pengairan       tidak b’lebihan. Bila dgn pompa air sumur (diesel air) penyiraman       dilakukan dgn bantuan slang plastik yg cukup besar s’hingga lebih  cepat.      Tanaman semangka m’erlukan air secara terus menerus &  tidak
 kekurangan air.
- Waktu  Penyemprotan Pestisida : Selain pupuk daun,      insktisida &  fungisida, ada obat lain yaitu ZPZ (zat perangsang      tumbuhan); bahan  perata & perekat pupuk makro (Pm) b’bentuk cairan.      Dosis ZPT:  7,5 cc, Agristik: 7,5 cc & Metalik (Pm): 10 cc utk setiap      14-17  litter pelarut. Penyemprotan campuran obat dilakukan setlah tanaman  b’usia      >20 hari di lahan. Selanjutnya dilakukan tiap 5 hari  sekali hingga umur      70 hari. Penyemprotan dilakukan dgn sprayer utk  areal yg tidak t’lalu luas      & menggunakan mesin b’tenaga diesel  bila luas lahan ribuan hektar.      Penyemprotan dilakukan pagi &  sore hari t’gantung kebutuhan & kondisi      cuaca.
- Pemeliharaan  Lain : Seleksi calon buah merupakan      pekerjaan yg penting utk  m’peroleh kualitas yg baik (berat buah cukup      besar, t’letak antara  1,0-1,5 m dari perakaran tanaman), calon buah yg dekat      dgn  perakaran b’ukuran kecil karena umur tanaman relatif muda (ukuran       sebesar telur ayam dlm bentuk yg baik & tidak cacat). Setiap tanaman       diperlukan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas. Setiap calon buah ± 2      kg sering dibalik guna menghindari warna yg  kurang baik akibat      ketidak-merataan t’kena sinar matahari, s’hingga  warna kurang menarik &      menurunkan harga jual buah itu sendiri. Baca Juga tentang Budidaya Semangka dan Budidaya Bunga Anggrek.
http://www.budidaya-petani.blogspot.com/2012/12/cara-memelihara-semangka.html 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar