Hama dan Penyakit Tanaman Belimbing - Budidaya petani. Ada beberapa jenis hama penyakit tanaman belimbing. Mari kita belajar bersama-sama tentang hama penyakit pada tanaman dan buah belimbing. Semoga artikel ini dapat membantu.
Hama
Lalat buah (Dacus pedestris)
- Lalat ini berwarna coklat kekuning-kuningan dengan dua garis membujur, pinggangnya ramping, bersayap seperti baju tidur yang strukturnya tipis dan transparan. Lalat betina meletakkan telur pada kulit buah, kemudian menetas menjadi larva. Larva inilah yang kemudian merusak daging buah belimbing hingga menyebabkan bususk dan berguguran. Pengendalian: dilakukan dengan cara pembungkusan buah pada stadium pentil (umur 1 bulan dari bunga mekar), mengumpulkan dan membakar sisa-sisa tanaman yang berserakan di bawah pohon, memasang sex pheromone seperti Methyl eugenol dalam botol aqua bekas.
Hama lain: kutu daun, semut ngangrang (Oecophylla smaragdina) dan kelelawar.
Pengendalian: kutu daun dan semut dapat disemprot dengan insektisida yang mangkus seperti Matador 25 EC dll, sedangkan kelelawar harus dengan cara dihalau.
Penyakit
Bercak daun
- Penyebab: cendawan Cercospora averrhoae Fres. Gejala: terjadi bercak-becak klorotik berbentuk bulat dan kecil-kecil pada anak daun. Daun yang terserang berat menjadi kuning dan rontok, bahkan sampai gundul pada tanaman muda atau stadium bibit. Pengendalian: dengan cara memotong (amputasi) bagian tanaman yang sakit dan disemprot fungisida yang berbahan aktif Kaptafol, seperti Difolatan, dll.
Penyakit kapang jelaga
- Penyakit ini hidup sebagai saprofit pada madu yang dihasilkan oleh kutu-kutu putih. Gejala: permukaan daun tertutup oleh warna hitam, sehingga dapat mengganggu proses fotosintesis. Pengendalian: disemprot dengan fungisida yang mangkus, misalnya Dithane M45 pada konsentrasi yang dianjurkan.[baca juga Cara Memelihara Tanaman Belimbing]
Demikian artikel tentang Hama dan Penyakit Tanaman Belimbing , semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar